Di waktu yang sama, lewat lagu indah "Amazing Grace" karya John Newton itu pula terciptalah sejarah baru bagi Kerajaan Inggris. Lagu indah tersebut telah begitu mengetuk pintu hati William Wilberforce seorang anggota parlemen Inggris dan juga 'anak rohani' dari John Newton untuk berjuang menghapuskan perdagangan budak kulit hitam yang memalukan di negaranya.
Kisah Para Rasul 8:1 "Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.
Lagu ini diambil dari Album Rohani "Walau Ku Tak Dapat Melihat". Lagu ini disambut dengan begitu antusias oleh jemaat dan para pendengarnya, bahkan lagu tersebut dapat diputar serta ditonton di YouTube. Membawakan lagu "Kutetap Setia" menggunakan tempo Adagio (Lambat) atau dimainkan diantara MM (metronome maelzel) = 66 - 76 BPM (beats per
mQCchS. zvjgx030um.pages.dev/196zvjgx030um.pages.dev/436zvjgx030um.pages.dev/496zvjgx030um.pages.dev/249zvjgx030um.pages.dev/403zvjgx030um.pages.dev/36zvjgx030um.pages.dev/289zvjgx030um.pages.dev/286
kisah dibalik lagu rohani kristen