Contohcontoh pemakaiannya terdapat pada Mazmur 115:11 - "Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN," dan Yesaya 11:2,3, di mana takut akan Tuhan disebut sebagai ciri khas sang Mesias. Takut seperti itu meliputi rasa kagum dan hormat kepada. Yang Mahakuasa (Mazmur 2:11 - `Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah Harta yang paling berharga adalah lirik lagu soundtrack Keluarga Cemara, yang sangatt dalam maknanya dan membekas di memang segalanya. Keluarga adalah “rumah”, tempat kita memulai menjadi sesuatu, dan tempat kita mengakhirinya juga. Terutama bagi umat Kristiani, yang mempercayai bahwa pernikahan—yang menjadi cikal bakal keluarga—adalah suatu sakramen sakral dalam hidup, yang hanya boleh dilakukan satu kali saja. Tentunya, arti keluarga menjadi lebih dari sekadarnya. Ada gereja kecil yang hadir antara ayah, ibu, serta anak-anak, saat mereka berkumpul dalam itulah, ada banyak ayat Alkitab tentang keluarga yang bisa ditemukan dan beberapa ayat Alkitab tentang keluarga yang dapat direnungkan setiap kali seluruh anggota keluarga berkumpulHaleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. Mazmur 1121-3Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN. Mazmur 1283-4Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk selama-lamanya. 1 Tawarikh 1727Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu. Ulangan 1228Jawab mereka “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Kisah Para Rasul 1631Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. 1 Korintus 73-5Semoga berkat Tuhan senantiasa berdiam di rumah Anda, bersama keluarga ya!
OlehSaudara Wang Zhi, Tiongkok Pada awal tahun 2010, istriku melihat beberapa kabar bohong dan propaganda negatif di TV yang disebarluaskan oleh Partai Komunis tentang Gereja Tuhan Yang Mahakuasa. Dia takut aku akan ditangkap dan mulai menekanku. Suatu hari, dia berkata kepadaku dengan sangat marah, "Lihat apa yang mereka katakan di TV. Kilat dari Timur

Keluarga yang takut akan Tuhan – Takut akan Tuhan merupakan perintah dan ketetapan Tuhan bagi umat-Nya Israel dan gereja di masa lampau dan masa kini – Ulangan 63, 13, 24 dan 17. Darimanakah kita mengetahui bahwa umat-Nya melakukan perintah dan ketetapan Tuhan tentang takut akan Tuhan? Ada beberapa penjelasan yang bisa diperhatikan terkait dengan keluarga yang takut akan Tuhan. Semua penjelasan yang terkait dengan keluarga yang takut akan Tuhan didasarkan dan bersumber dari ajaran Alkitab. 1. Bukti keluarga yang takut akan Tuhan. Pertama, umat tidak melupakan Tuhan yang memerdekakan dari tanah Mesir atau perbudakan dosa, yaitu menghargai kemerdekaan jasmani Israel, rohani gereja saat sudah berhasil atau berada di dalam zona aman – Ulangan 612. Kedua, umat Tuhan harus beribadah dengan teratur – Ulangan 613; di hari minggu – keluaran 208; di luar hari minggu – Ibrani 1025; dan di dalam rumah tangga – Yosua 2415. Ketiga, umat Tuhan tidak mengikuti allah lain dalam bentuk apapun itu – Ulangan 614. Keempat, umat Tuhan harus melakukan apa yang benar dan yang baik di hadapan Tuhan, gereja, keluarga dan masyarakat. Kelima, umat Tuhan harus menghargai kemerdekaan jasmani dan rohani – Ulangan 612. Keenam, umat Tuhan harus bermurah hari di dalam memberi persembahan-persembahan guna meningkatkan pekerjaan Tuhan. Inilah bukti-bukti keluarga yang takut akan Tuhan. 2. Unsur keluarga yang takut akan Tuhan. Ada beberapa unsur yang harus ada dan terlihat dalam hidup keluarga yang takut akan Tuhan, yaitu pertama, taat dan takut kepada Tuhan serta mengajarkannya kepada seluruh anggota keluarga secara konsisten – Ulangan 61c, 2a, 7a; kedua, takut akan Tuhan dan berpegang kepada segala perintah dan ketetapan Tuhan seumur hidup keluarga – Ulangan 62a, 7a; ketiga, firman Tuhan menjadi pedoman bagi totalitas nilai-nilai hidup keluarga – Ulangan 62. 3. Praktek hidup keluarga yang takut akan Tuhan. Keluarga yang takut akan Tuhan, bukan saja ada unsur-unsur rohani di dalam keluarga tersebut, namun semua elemen tersebut harus dipraktekkan. Ada pun hal-hal yang harus menjadi perhatian dan praktek hidup keluarga yang takut akan Tuhan, yaitu pertama, jangan melupakan kebaikan Tuhan yang telah menyelamatkan dan memberkati keluarga – Ulangan 612; kedua, menjalin persekutuan yang intim dengan Tuhan dalam keluarga – Ulangan 613b; ketiga, tidak menduakan Tuhan – Ulangan 614a dan Keluaran 203-5; keempat, tidak menghina dan merendahkan Tuhan dan firman-Nya – Ulangan 616a; kelima, melakukan segala sesuatu dengan benar, baik dan tepat yang menyukakan hati Tuhan – Ulangan 618a; keenam, mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan segala sesuatu yang ada pada kita – Bilangan 2826-27. 4. Berkat bagi keluarga yang takut akan Tuhan. Ketaatan dan ketakutan kepada Tuhan pasti mendatangkan berkat bagi setiap orang dan khususnya bagi setiap keluarga yang takut akan Tuhan. Nah, ada beberapa berkat yang dapat dinikmati oleh keluarga yang takut akan Tuhan, yaitu pertama, umur panjang – Ulangan 62c; kedua, keadaan baik dan terjadi pelipatgandaan serta ekonomi yang lebih baik – Ulangan 63; ketiga, akan terjadi perluasan pengaruh dan menempati posisi strategis di semua bidang – Ulangan 618b. Demikianlah yang akan dialami oleh setiap keluarga yang takut akan Tuhan. Untuk bisa menikmati semua berkat Tuhan, butuh ketaatan, kesetiaan, kesabaran dan komitmen kuat dari setiap keluarga untuk melakukannya. Tanpa semua itu, maka tidak mungkin keluarga dapat mengalami berkat-berkat Tuhan dalam keluarganya.

Contoh: Daniel, sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang yang takut akan Tuhan dan tetap ibadah kepada Tuhan walaupun bahaya menanti dan rintangan menghadang mereka. Takut akan Tuhan ini selalu ditempatkan pada urutan pertama dalam Alkitab. Sebetulnya, ada lebih dari 300 contoh penggunaan kata takut akan Tuhan ini dalam Alkitab.
naomi irma diana Contributor 1147 Mazmur 1273-5 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. Bacaan Alkitab setahun Mazmur 15; Matius 15; Kejadian 29-30 Saudara, untuk mengetahui apakah rumah yang sedang kita kunjungi beragama kristen atau tidak sangat mudah. Keluarga kristen biasanya menghiasi rumahnya dengan ornamen kekristenan seperti kayu salib, atau lukisan perjamuan kudus. Tetapi ornamen tersebut tentu tidak langsung menunjukan kualitas rohani seseorang. Nah bagian yang kita baca hari ini akan menolong kita untuk bisa membangun konsep keluarga seperti yang Tuhan inginkan. Gambaran tentang keluarga saat ini dan ketika firman Tuhan ditulis, lumayan berbeda. Pada saat itu gambaran budaya yang berkembang adalah patriarki, dimana lelaki lebih dominan daripada perempuan. Karena itu, gambaran yang dimunculkan adalah ayah dan anak laki-laki. Jadi ketika berkeluarga dan memiliki anak lelaki, apalagi jumlahnya banyak, itulah wujud berkat Tuhan. Dia ayat 3 kita diingatkan bahwa anak-anak yang kita miliki sekarang bukan sekedar terjadi karena proses alamiah, tetapi mereka adalah pemberiaan Allah. Mereka milik pusaka Allah, hadiah dari Allah untuk orang-orang yang dicintai-Nya dan bersandar kepada-Nya. Untuk itu sudah sepatutnya kita mengasihi mereka seperti Allah mengasihi mereka. Ayat 4-5a menggambarkan bagaimana orang tua mengambil peran untuk mendidik dan membangun anak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan di masa mudanya. Sehingga anak siap menjadi dampak di tengah generasinya. Ya, seperti anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak yang lahir dari didikan keluarga yang takut akan Tuhan. Hari ini, mari renungkan sejenak apakah Anda sudah menjadi orang tua yang mendidik anak-anak Anda di dalam Tuhan? Apakah keluarga Anda dibangun di tengah fondasi kebenaran firman Tuhan?
Kitaingat bahwa frasa tentang hidup yang sia-sia juga terdapat di Pengkhotbah 11 yang merupakan refleksi Salomo di masa tuanya. Dengan kata lain Salomo mengatakan, "Jika engkau tidak takut akan Tuhan dan tidak hidup menurut jalan-jalan-Nya maka hidupmu akan diisi oleh kesia-siaan." Keluarga di mata Tuhan adalah penting.
Berikut ini terdapat kutipan 15 ayat Alkitab untuk keluarga yang diberkati untuk bisa dibaca saat beribadah bersama dengan keluarga di rumah. Bagi keluarga Kristiani, berkat Tuhan adalah salah satu hal yang paling diharapkan dalam menjalani hidup. Dengan berkat dari Tuhan, keluarga yang dibina bisa menjadi kuat dan makmur dalam lindunganNya. 15 Ayat Alkitab untuk keluarga yang diberkatiInilah 15 kutipan ayat Alkitab untuk keluarga yang diberkati, antara lainAmsal 207, Orang benar yang bersih kelakuannya – berbahagialah 2324, Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersuka cita karena 1121-3, Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk 1273, Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu 1283-4, Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan 522-23, Hai isteri, tunduk lah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan Petrus 31-2, Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduk lah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka Timotius 311, Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala 318-21, Hai ister-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan! Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar Korintus 73-5, Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan 226, Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan 2322, Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah 18, Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran 193, Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, 2012, Hormatilah ayahmu dan ibumu, orang tua supaya lanjur umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, adalah ayat Alkitab tentang keluarga yang diberjati, semoga bermanfaat! Adelliarosa TakutAkan Tuhan adalah Sumber Kebahagiaan. SETIAP keluarga Kristen memiliki tujuan untuk hidup bahagia. Kebahagiaan menjadi harapan semua orang tanpa terkecuali sehingga ada orang berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan dengan menghalalkan segala cara. Ada yang mencuri, merampok dan korupsi demi memenuhi hasrat diri untuk menikmati kesenangan
Liana M. Tapalahwene Contributor 1209 2 Timotius 113 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus. Bacaan Alkitab setahun Mazmur 64; Markus 8; Bilangan 11-12 Sahabat terkasih di dalam Tuhan Yesus, dari bacaan Alkitab di atas, saya diingatkan akan lirik dari lagu yang berjudul "Keluarga Adalah Surgaku". Lirik lengkapnya seperti ini Aku dan seisi rumahku Akan selalu menyembah-Mu Tuhan dan Rajaku Di dalam kasih karunia-Mu Yang hidup saling melayani Dan melayani-Mu Bila Tuhan menjadi Kepala rumah ini Maka berkat kehidupan Tercurah selalu Datanglah k'rajaan-Mu Jadilah kehendak-Mu Kualami setiap waktu Keluargaku adalah sorgaku Lirik lagu ini membawa kita belajar bahwa, betapa pentingnya pola pemuridan yang benar dalam rumah tangga, agar berkat Tuhan dicurahkan. Dari bacaan kita hari ini kita belajar mengenai pemilihan Timotius sebagai murid rohani sekaligus rekan seperjalanan Paulus yang sangat dipercaya. Timotius adalah anak dari keturunan campuran Yunani dan Yahudi. Dimana Alkitab menyaksikan bahwa Ibu Timotius adalah seorang Yunani yang percaya kepada Kristus. Secara runut mari kita lihat dalam kitab 2 Timotius 15, Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Kita bisa lihat dan renungkan bahwa pemuridan yang dimulai dari rumah akan menghasilkan sosok anak yang mengasihi Tuhan dengan segenap hati. Sahabat terkasih, sebuah pepatah berkata kehilangan ayah, kehilangan kehormatan dan kehilangan ibu, kehilangan kasih sayang. Memang jika kita pelajari lebih lanjut betapa pentingnya komponen keluarga yang hidup takut akan Tuhan. Sehingga kesaksian nyata dapat kita beritakan. Pertumbuhan iman Timotius hingga menjadi sosok yang dikasihi Paulus karena imannya 2 Timotius 15, bisa menjadi refleksi dari pentingnya pemuridan yang benar di rumah.
Pemimpinyang TAKUT AKAN TUHAN adalah pemimpin yang BERKARAKTER baik, INTEGRITASNYA tidak perlu dipertanyakan lagi, dan track recordnya BERSIH. Renungan Keluarga Allah. TIDAK ADA ALASAN UNTUK CEMAS DAN TAKUT Jul 26th, 2022 . MENYADARI ADA YESUS MEMBUAT KITA TENANG Jul 26th, 2022 .
Berbicara tentang KeluargaStephen Tong “Keluarga Bahagia” Hal 82Kalau keluarga tidak beres, tidak mungkin yang lain beres dan pasti belum mencapai kebahagiaan yang sungguh-sungguh. Tahun 1965 PBB melakukan suatu konfrensi yang menyelidiki mengapa begitu banyak remaja yang nakal. Mereka mengambil keluarga Tionghoa dan keluarga orang Amerika menjadi Tionghoa mementingkan keutuhan keluarga, sehingga lebih sedikit menghasilkan remaja yang nakal. Tetapi keluarga Amerika berbeda, Amerika kurang memperhatikan keutuhan keluarga, sehingga banyak terjadi perceraian, akibatnya banyak menimbulkan masalah pada anak-anak sehingga anak-anak menjadi ciri-ciri keluarga yang takut akan Tuhan ?1. Ayat 5 • Mereka mengasihi Tuhan dengan segenap hati.• Mereka mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa.• Mereka mengasihi Tuhan dengan segenap akan Allah bukan hanya sekedar tahu tentang Allah, tetapi sungguh-sunguh kita merasakan hadirat-Nya, merasakan pengenalan akan Allah yang benar, akan mengantarkan kitaMengasihi Allah dengan sepenuh hati kita karena kita tau bahwa Allah lebih dahulu akan Allah yang benar, kita melakukan kasih yang tulus tanpa ada akan Allah yang sungguh-sungguh kita mengasihi Allah dengan segenap hati kita, segenap jiwa, segenap kekuatan kita, kita akan melakukanya. Karena kita tau hubungan kita dengan Allah bagaikan ayah dengan anak-anaknya atau bagaikan anak-anak dengan sebaliknya mereka yang hanya sekedar tahu tentang Allah, tidak merasakan hadirat Tuhan, tidak mengenal sungguh-sunguh.• Mereka akan menjadi orang Kristen yang lemah• Mereka akan menjadi orang Kristen seperti kapal selam, sesekali muncul dipermukaan• Mereka akan menjadi orang Kristen sebatas hujan, kalau ada hujan sudah tidak lagi datang gereja.• Mereka akan menjadi orang Kristen sebatas masalah. kalau ada masalah dalam gereja/dalam keluarga sudah tidak lagi datang ke Gereja• Mereka akan menjadi orang Kristen yang rapuh, lemah karena fondasi mereka sungguh tidak kokoh di dalam sementaraMaka dengan demikian saya percaya bahwa kita akan menjadi orang Kristen yang tangguh, mengasihi Tuhan dengan segenap hati, mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa, mengasihi Tuhan dengan segenap ciri-ciri keluarga yang takut akan Tuhan ?2. Mereka akan mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak mereka secara berulang-ulang Ayat 7• Saat berada di rumah• Saat berada dalam perjalanan• Saat sedang berbaring• Saat bangun tidurArtinyaOrang pertama kali yang mengajarkan pendidikan agama terhadap anak-anak adalah kedua orangtuanya, dan perannya 85% dan 15% disekolah, gereja, pengalaman sendiri, dll...Matthew Henry Hal 607Sering-seringlah katakan Firman kepada mereka, cobalah segala cara untuk menanamkannya ke dalam pikiran mereka, dan membuatnya menembus ke dalam hati mereka. Sama seperti ketika mengasah pisau, pisau itu pertama diasah pada satu sisi dan kemudian pada sisi lain.• Keluarga yang sukses adalah keluarga yang mampu membawa semua anggota keluarga takut akan Tuhan dan menjauhi dosa.• Keluarga yang sukses adalah mampu mendidik anak-anaknya hidup takut akan Tuhan.• Keluarga yang sukses adalah keluarga yang mampu menerapkan kasih dan keadilan bagi keluarga dan anak-anak hidup seturut kehendak keluarga yang gagal secara spritual rohaniKeluarga yang tidak mampu mengarahkan keluarganya untuk hidup saleh/suci di hadapan Tuhan. Walau pun sukses secara duniawi + sementara.Keluarga yang tidak menjadikan Firman Tuhan dasar hidup mereka, Menurut pandangan sendiriKeluarga yang hidup jauh dihadapan Tuhan, tidak ada ke-intiman dengan Tuhan. Hampa, tidak merasakan hadirat Tuhan.Kesimpulan sementaraMaka dengan demikian marilah kita jadi keluarga yang belajar sebisa mungkin, untuk mengajarkan firman Tuhan secara intens, terus-menerus, sehingga keluarga dan generasi kita, mereka menjadi orang-orang yang diberkati dan hidup takut akan ciri-ciri keluarga yang takut akan Tuhan ?3. Firman Tuhan diikatkan sebagai tanda pada tangan dan menjadi lambang di dahi dan menuliskan pada tiang rumah. ayat 8-9TafsiranPada saat itu Hukum Taurat atau salinan firman Tuhan terbatas dari salinan perkamen. Jadi ditetapkan secara bijak dan saleh bagian hal-hal penting dari hukum Taurat / firman Tuhan itu ditulliskan di dinding rumah, di pintu rumah, di tiang-tiang adalah• Supaya setiap jemaat Tuhan tahu dan mengenal firman Tuhan.• Supaya setiap jemaat Tuhan mereka dapat mengingat firman Tuhan.• Supaya setiap jemaat Tuhan dapat mendekatkan diri kepada Allah yang sembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub.• Supaya setiap jemaat Tuhan dapat menahan diri dan tidak jatuh dalam berbagai macam dosa.• Supaya setiap jemaat Tuhan tahu apa yang Tuhan mau dan yang Tuhan tidak suka dari setiap sikap manusia. Dll..Amsal 71-3 menjelasakan1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh Kristen yang baik, taat dan takut akan Tuhan akan menjadikan firman Tuhan sebagai landasan hidupnya bukan berdasarkan pengertiannya Kristen yang baik, taat dan takut akan Tuhan menjadikan firman Tuhan sebagai pegangan utama seluruh anggota keluarganya, bukan bersarkan harta, jabatan yang Tong, “Takhta Kristus dalam Keluarga” Hal 91Kunci keluarga bahagia adanya sumai dan Istri yang takut akan Tuhan, sehati-sepikir dan sependat di rumah, istri menghormati suami dan suami mencintai istri. Bahkanorang yang tidak takut akan Tuhan akan mengalami murka dan hukuman Tuhan (Rm. 2:5). Kitab Galatia 6:7b mengatakan; "Karena apa yang ditabur orang itu juga yang kan dituainya". Hidup keluarga kristen yang takut akan Tuhan adalah hidup yang penuh hormat kepada Tuhan. Keluarga terpanggil untuk semakin percaya, mengenal Tuhan dan
Mazmur 34 - Siapa yang tidak ingin hidup bahagia, sejahtera dan damai? Rasanya tidak ada manusia yang tidak menginginkan hal itu. Kalau begitu, bagaimana caranya dan apa kunci agar kita sebagai pribadi maupun keluarga menikmati hidup bahagia, sejahtera, damai dan sejahtera bahkan selamat dalam kekekalan di sorga? Ternyata sederhana saja. Yakni "hidup takut akan Tuhan." Siapapun manusia yang hidup takut akan Tuhan, pasti selamat kekal, bahagia, sejahtera dan damai, baik pribadinya maupun keluarganya di dunia. Dan, orang yang hidup takut akan Tuhan pasti akan menjadi berkat bagi banyak orang, dan hidupnya senantiasa memuliakan Tuhan. Ilustrasi renungan internet Raja Daud mengungkapkan kunci rahasia hidup aman, nyaman, damai, bahagia, sukacita dan sejahtera itu. Ini bukan sekedar ucapan tanpa dasar. Ini adalah kesaksian hidup yang dialami seorang raja, dalam perjalanan dan kembara hidupnya yang penuh tantangan, ancaman dan dikejar-kejar musuh untuk dibunuh. Daud mempraktikkan hidup yang takut akan Tuhan. Maka dia menikmati keselamatan, perlindungan dan pertolongan Tuhan. Ketika dia hidup dalam Tuhan sebagai wujud ketaatan dan rasa takut akan Tuhan, maka meski dia tertindas dan diancam, dia aman dan nyaman dalam lindungan-Nya. Dia melindungi Daud dari segala kesesakan. Muka muram, sedih dan kekuatirkan karena berbagainpersoalan dan tekanan hidup akan bersei-seri karena Tuhan akan menjadi kekuatannya. Tuhan pasti dan sudah terbukti menolongnya dari jerat musuh yang menyeramkan dan mengenaskan. Daud menyaksikan bahwa jika kita hidup takut akan Tuhan, kita akan terluput dari segala mara bahaya. Sebab malaikat Tuhan akan berkemah di sekelilingnya, dan melindungi serta memeliharanya. Sehingga, aman, nyaman dan damailah hidup kita. Karena kuat kuasa kasih tangan Tuhan menyertai dan melindungi kita. Demikian firman Tuhan hari ini. "Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka." ay 6-8 Orang yang takut akan Tuhan, hidupnya selalu tertuju kepada Kristus. Tujuan hidupnya terarah dan tertuju untuk memuliakan dan mengagungkan nama Tuhan. Dia selalu menyenangkan hati Tuhan. Dia jauh dari segala yang fasik, sesat dan yang jahat. Hidupnya penuh kebaikan dan kebajikan karena melakukan segala sesuatu berdasarkan takut akan Tuhan. Wujud takut akan Tuhan adalah setia dan taat melakukan firman Tuhan. Dia pasti melakukan hal-hal yang baik dan benar, mengasihi Tuhan dan sesama. Tidak pendendam, suka menolong orang lain bahkan siap berkorban untuk orang lain. Orang yang takut akan Tuhan pasti siap sedia melayani Tuhan dalam segala hal, tanpa keluh kesah serta hidup dalam kehambaan kepada Kristus. Dia pasti memiliki hati sebagai hamba. Juga, pasti rajin bersekutu, beribadah kepada Tuhan serta tekun berdoa dan gemar membaca firman Tuhan. Itulah karakter orang-orang yang takut akan Tuhan. Itulah juga yang dipraktikkan oleh raja Daud, sehingga dia merasakan dan menikmati segala kemurahan Tuhan. Itulah yang dia saksikan dalam firman Tuhan hari ini. Inilah yang dimazmurkannya sebagai kesaksian sekaligus credonya. Sahabat Kristus, bagaimanakah hidup kita saat ini? Sedang bergumulkah? Lihatlah pengalaman Daud. Meski dia seorang raja, tapi dia mengalami pergumulan yang amat sangat berat. Dia diancam dibunuh, dikejar-kejar tanpa henti. Tapi, dia tetap memandang kepada Allah. Dia terus berharap dan bersandar kepada Allah. Dia hidup takut akan Tuhan. Maka dia menikmati segala perlindungan dan berkat Tuhan. Kitapun demikian. Apapun persoalan hidup kita, janganlah takut. Takutlah kepada Tuhan dengan melakukan segala kehendak-Nya. Setia dan taatlah pada-Nya. Jangan takut. Tuhan bukan hanya menyertai kita, tapi, menjaga, melindungi dan memberkati serta memenangkan kita dalam segala hal. Maka pastilah kita menikmati kebahagiaan dari Dia, Sang Sumber kehidupan. Sebagai keluarga dan pribadi Kristen, marilah kita ikuti teladan Daud. Hiduplah takut akan Tuhan, maka aman, nyaman, damai, bahagia, sukacita dan sejahteralah hidup kita dan keluarga. Kita pun akan menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi kemuliaan nama Tuhan. Amin DOA Tuhan Yesus, tuntun kami untuk terus hidup takut akan Tuhan, sehingga kami jadi berkat bagi banyak orang dan senantiasa memuliakan nama Tuhan. Amin
Disebuahdesa tinggalah satu keluarga yang takut akan Tuhan, rajin beribadah dan kegiatan yang Rohani sebut saja kepala keluarga ini bapak Iman. Suatu kali bapak ini bilang sama istrinya begini " ma papa pengen melihat pertolongan dan melihat Tuhan Yesus itu seperti apa wajahNya . Kalau perlu papa akan berdoa dan puasa kalau perlu. Sumber Alkitab / 16 June 2016 Mega Permata Official Writer Ketakutan merupakan hal yang dapat melumpuhkan kemampuan diri kita sendiri, banyak umat Kristen tidak mampu menjalankan perintah Tuhan. Sebagai orang percaya dan sudah ditebus oleh Tuhan yang mengasihi, kita seharusnya tidak mengenal ketakutan, melainkan menjadi berani dan penakluk ketakutan. Berikut adalah tiga alasan kita tidak mengijinkan takut pada apapun, selain takut akan Tuhan;Pertama, Takut kepada hal yang lain membuat kita tidak takut akan TuhanDalam Amsal 910 disebutkan, “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.” Ketakutan atau kekhawatiran akan banyak hal membuat kita lupa pada apa yang sebenarnya penting. Ketakutan akan arwah-arwah atau ketakutan akan penolakan, mengalihkan perhatian kita pada hal yang lebih penting, yaitu Takut akan Tuhan. Jika kita takut pada hal lain, suatu saat kita akan menjadi bodoh, dan cenderung melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Amsal 17 mengatakan, “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina himat dan didikan.” Sebagai orang percaya, Takutlah kepada Tuhan Merupakan Perintah TuhanYesus berkata dalam Matius 1028, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” Ayat ini merupakan salah satu Alkitab terdapat kisah-kisah yang dapat kita contoh untuk tidak takut. Seperti Daud yang menghadapi beruang, singa dan Goliat. Ia tidak pernah kalah, ia mampu melewati semua masalah karena Daud mengutamakan Yesus, Takut akan Tuhan, dan karena kekuatan Tuhan, Daud diberi kuasa dan keselamatan. Dan tentunya Yesus sendiri pernah mengalami pencobaan dan penyiksaan yang mengerikan sebelum dieksekusi. Mereka semua tidak takut apapun kecuali pada Allah, dan dengan demikian mereka mampu menghadapi semua. Begitu juga bagi kita!Ketiga, Hanya Tuhan yang layakKetakutan sendiri seperti sesuatu yang kita berikan kepada seseorang atau pada suatu hal yang besar, kuat dan yang kita pandang baik. Semua hal itu seperti kita menyembah ketakutan. Tetapi ingatlah, hanya Tuhan yang layak kita sembah. Kita harus mengerti bahwa takut kepada-Nya dan kebesaran-Nya adalah suatu tindakan penyembahan. Ada sebuah prinsip penting yang harus kita ketahui. Jika kita takut pada hal yang bukan dari Tuhan, kita telah benar-benar menyerahkan diri kita kepada hal tersebut dan kita mengatakan hal itu lebih kuat daripada Allah sendiri, yang artinya adalah dusta. Takut akan Tuhan berarti kita menyerahkan diri kepada-Nya yang telah disebutkan pada Roma 619, dikatakan bahwa, “Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk menaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?” Kita harus tahu kepada siapa yang seharusnya akan Tuhan tidaklah sama saat Anda menakuti pada hal yang tidak rasional dari Tuhan. Maksudnya adalah menghormati Tuhan dengan cara menghargai dan mematuhi-Nya. Tuhan adalah Maha Kudus, Allah Maha Adil yang sama sekali membenci dosa. Tetapi pada waktu bersamaan, DIA lah Tuhan yang mengasihi dan melepaskan belenggu-belenggu dosa kita pada akhirnya. Mari kita semua belajar takut akan Tuhan dan menghormati Dia. Sumber ChristianToday/ Halaman 1 cgmijBD.
  • zvjgx030um.pages.dev/417
  • zvjgx030um.pages.dev/487
  • zvjgx030um.pages.dev/432
  • zvjgx030um.pages.dev/367
  • zvjgx030um.pages.dev/198
  • zvjgx030um.pages.dev/228
  • zvjgx030um.pages.dev/16
  • zvjgx030um.pages.dev/39
  • keluarga yang takut akan tuhan